BlackBerry 10 menjanjikan kemudahan bagi para pengembang untuk memporting aplikasinya ke BlackBerry. Sayangnya kemudahan ini justru rentan disalahgunakan. Di BlackBerry App World ditemukan sejumlah aplikasi Android bajakan. Kenapa disebut bajakan? Karena aplikasi tersebut tersedia di toko BlackBerry tanpa ijin si pengembang asli.
Hal ini diketahui dari tulisan salah satu pengembang yang mendapat kiriman email pertanyaan tentang masalah kompabilitas yang dihadapi penggunanya. Pengembang mengira mereka menjalankan ROM Android dengan akun Google, ternyata mereka justru menjalankan Playbook dengan BlackBerry ID.
“Saya mendapatkan dua email mengenai masalah kompabilitas. Mereka mengaku menggunakan Playbook, tetapi saya yakin mereka menjalankan perangkatnya dengan ROM Android. Saya tanya apakah mereka menggunakan akun Google untuk mendownloadnya, mereka jawab tidak karena hanya menggunakan BlackBerry ID,” tulis developer tersebut, yang dilansir Cnet, Rabu (9/1/2013).
Pengembang ilegal mendownload aplikasi incaran mereka di Google Play, lalu mengkonversi APK lalu mempublikasikan ke BlackBerry App World. Dan aplkasi bajakan seperti ini bertebaran di BlackBerry App World.
BlackBerry 10 menjanjikan kemudahan bagi para pengembang untuk memporting aplikasinya ke BlackBerry. Sayangnya kemudahan ini justru rentan disalahgunakan. Di BlackBerry App World ditemukan sejumlah aplikasi Android bajakan. Kenapa disebut bajakan? Karena aplikasi tersebut tersedia di toko BlackBerry tanpa ijin si pengembang asli.
