Menu
Categories
Sejarah Pager (Radio Panggil)
June 17, 2013 Taukah Anda

pager motorolaPager atau juga dikenal dengan sebutan Beeper adalah radio panggil. Fungsinya mirip SMS, bedanya menggunakan frekuensi radio. Pemakaian pager secara umum sudah “punah” oleh jaman, kalah oleh kehadiran alat telekomunikasi canggih. Namun di sejumlah institusi masih digunakan.

Operator layanan dapat menawarkan opsi tipe radio panggil (pager) yang diinginkan pelanggan. Antara lain pager numerik, pager alphanumerik, dan pager respon.

1. Pager numerik hanya dapat menerima panggilan satu arah. Pesan yang dikirim hanya beberapa digit saja. Fiturnya hanya urutan angka dan kode-kode untuk memanggil.

2. Pager alphanumerik sedikit berbeda dengan numerik. Memiliki layar LCD yang lebih luas dari pager numerik. Pagar jenis ini dapat menerima pesan melalui email atau koneksi langsung dari sistem pager.

3. Pager respon merupakan pager alfanumerik yang dilengkapi dengan pemancar built-in, dengan kemampuan untuk mengkonfirmasi pesan. Pager jenis ini memungkinkan pengguna untuk membalas pesan berdasarkan daftar respons pilihan. Perangkat ini kadang-kadang disebut “1.5-way pager” atau “1.7-way pager” tergantung pada kemampuan fitur pager.

Sistem pager yang modern mengirim pesan dengan jaringan satelit. Kelebihan sistem pager dibandingkan SMS melalui telepon selular adalah operator dapat mengedit setiap pesan yang masuk.

Mendapat panggilan pager artinya mendapatkan panggilan sangat penting, urgent. Ada semacam etika, bila anda menerima panggilan pager, maka anda harus mematuhinya. Itu sebabnya para pekerja di bidang jasa seperti dokter, perawat, petugas pemadam kebakaran masih menggunakannya.

pager motorola 1

Sejarah Perkembangan Pager

Menurut sumber dari WIKIPEDIA bahwa Pager ditemukan oleh Multitone Electronik pada TAHUN 1956 di St Thomas’ Hospital, London.

Tetapi  ada yang menyatakan bahwa Terobosan  tentang pager muncul pada tahun 1949 , saat di adopsinya two- ways radios menjadi one- way cordless remote telephonic signaling, ini juga dianggap penemuan pertama dari telephone pager System, penemuan ini digunakan untuk dunia kedokteran, tetapi hambatan terjadi karena adanya beberapa dokter dan paramedic, yang khawatir system pager ini dapat menimbulkan rasa kesal dan tidak nyaman pada pasien. Penemuan ini terjadi di New York. Teknologi  one way radio signaling ,yang sama  juga digunakan pada orang yang bertugas membuka pintu garasi.

Namun, lebih jauh lagi ada sumber informasi lain yang menyebutkan bahwa Pada tahun 1921, pager telah dikenal dan digunakan oleh kepolisian detroit di Amerika untuk keperluan pemanggilan yang darurat. Pager pada saat itu lebih dikenal dengan sebutan ‘beeper’.

Istilah Beeper yang kemudian menjadi  ‘pager’ ,mulai  dikenal sejak tahun 1959, sejak Motorola membuat produk berupa alat penerima pesan yang kecil dan portable hingga mudah dibawa oleh pemiliknya yang tidak lain adalah pager

Memang Tujuan awal mulanya pager ini berfungsi untuk memberikan panggilan kepada Dokter di Rumah Sakit, ketika ada keadaan gawat darurat. Sejak saat itu pager mulai dikembangkan dalam bentuk yang diusahakan lebih baik dan  lebih sophiscation. Dengan pager ini jutaan pesan di sampaikan kepada orang yang memiliki pager dari orang yang menyampaikan pesan, dengan konsep komunikasi pesan yang bisa dipercaya.

Pada tahun 1980-an alat komunikasi pribadi yang dianggap canggih adalah radio panggil (pager) ini.  Di Indonesia  sendiri pager baru dikenal pada awal tahun 1990-an

Di dunia pager ada dua perbedaan kategori system operasi pager. Dimana salah satunya ialah One – site paging System yang digunakan di rumah sakit untuk menyakinkan beberapa informasi penting yang darurat, pager kategori system ini di temukan pada tahun 1956, dan merupakan jenis pager yang pertamakali ditemukan. Sedangkan tipe pager yang lainnya atau tipe pager yang kedua adalah Wide Area Paging. Wide Area Paging ini, menawarkan features yang hampir sama dengan pager bertipe One –Site Paging, tetapi Wide Area Paging ini menjangkau sebuah kota atau wilayah atau Negara, yang jelas jangkauannya lebih luas daripada jangkauan pager yang dipergunakan pada rumah sakit.

Sebuah  wide area paging service processing method untuk radio paging system dihubungkan ke public switched telephone network dan memiliki sebuah paging sistem yang mampu menstramisikan data sebuah radio paging signal. wide area paging service processing method meliputi tahapan : permintaan sebuah wide area call processor, yang menyatakan paging sistem untuk  process a wide area call , saat sebuah panggilan diterima ke paging system , walaupun  public telephone network dimatikan; membaca sebuah data base seorang korespondensi pelanggan mengemas informasi  wide area paging message , saat wide area call process diminta;  kemasan informasi the wide area paging message  dikirim sebuah sinyal pesan pada accordance dengan sebuah kelas  wide area service untuk sebuah korrespondensi area paging system selesai mentransfer sebuah bagian pesan; and penampilan dari wide area radio call untuk corresponding pager subscriber, setelah  pesan wide area paging diterima pada corresponding area paging system and kemudian sebuah frekuensi panggilan, yang seharusnya disinkrontkan oleh pada perpindahan area oleh panggilan pelanggan.

Dulu  pengoperasian pager  bergantung pada frekuensi radio AM, kemudian pager berpindah pada frekuensi FM hingga  bentuk komunikasi ini menjadi ada dimana-mana, dan menunjukkan perkembangannya. Pada kasus yang sama, sebelumnya ditemukannya  system telephone selular, pager digunakan sebagai pengganti untuk pelayanan telephone local dan internasional yang lebih murah, dibandingkan menggunakan telephone selular secara langsung.

Sebagai sedikit tambahan pager Motorolla Alphanumeric digunakan di Brazil pad atahun 1990 an, pager ini di operasikan oleh teletrim.

Layanan pager ini menawarkan kepada pelanggannya sejumlah jenis rencana rencana dan pilihan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan jenis alat atau pager yang digunakan. Pada umumnya, semua pager diberikan nomor telephone yang unik, saat alphanumeric pagers diberikan sebuah alamat email, biasanya terdiri atau terdapat nomor telephone.

Pada sebuah tanda nomor panggilan nomor, sekelompok panggilan ditangkap sebuah sejenis greeting asking the caller untuk memasuki sebuah pesan dan terkadang memberikan penelphone sebuah pilihan untuk meninggalkan voice mail. Biasanya , dalam beberapa menit, paged person  akan menerima sebauh tanda dari pager dengan nomor telephone untuk kembali menelphone dan atau sebuah kode pager. Pada kasus email paging, akan ditunjukkan tampilan  teks.

 

Berikut ini adalah beberapa jenis pager :

  • Numeric pagers  jenis pager sedarhana yang menawarkan hanya sebuah tampilan numeric dari nomor telephone yang untuk dipanggil dan kode pager.
  • Alphanumeric pagers adalah esensi  versi modifikasi dari versi numeric pager dengantampilan yang sophisticated untuk mengakomodasi teks. Alat ini biasanya memberikan sebuah alamat email untuk menerima tex pesan.
  • Two-way Alphanumeric pagers  adalah alphanumeric pager dengan kemampuan untuk mengirim tipe pesan text dengan keyboard yang kecil.

Hampir semua semua system pager modern menggunakan simulcast yang dibawa oleh  controlled networks. System type of distributed membuat mereka tidak bisa dipisahkan lebih dari yang dapat dipercaya daripada terrestrial berdasarkan cellular networks untuk mengirim pesan.  Banyak paging transmitters  boleh saling melengkapi sebuah  coverage area, ketika atau saat  cellular systems  dibangun untuk mengisi lubang atau celah  pada existing networks. Saat  terrestrial networks berada dalam masalah , satellite systems tetap terus berlanjut  untuk beroperasiper, karena penembusan superior building dan ketersedian layanan dalam situasi genting ataupun ketika ada bencana. Pagers biasanya digunakan oleh responden dalam situasi genting.

Pager memilliki bermacam macam jenis perkembangan    protokol yaitu diantaranya  one way pager protocol,two one format, five/six tone format,golay format, nec D 3 format, POCSAG format, Mark IV/V/VI Formats, Swedish MBS Format, Radio Data System (RDS) Format, European Radio Message Standard (ERMES) Format, Hexadecimal Sequential Code (HSC) Format ,morse code, FLEXTM Format, APOC Format, Two Way Paging, ReFLEXTM,, inFLEXionTM, NexNetTM,, New Code Formats From the PCIA High Speed Paging Committee.

pagar dalam bentuk jam

pager salah satu fitur di jam Timex Datalink Beepwear Pro

Cara Kerja Pager Seacara Sedarhana

Berikut ini cara kerja penggunaan pager:,
Pesan yang dikirim oleh pengirim yang melalui provider service pager yang ditujukan pada ID atau nomor pager tertentu, adapun urutan secara sistematis ( pada umumnya ) mengenai pengiriman pesan melalui provider service pager ialah :

 

1) hubungi operator pager tersebut dari telfon rumah (biasanya nomer      operator ada di belakang pager tersebut.)

2)        Setelah terhubung dengan operator, operator akan meminta Id dari pager yang akan di tuju.

3)        Kemudian pihak yang akan menyampaikan pesan ke pager tujuan membacakan pesan yang akan di kirim.

4)        Lalu sebelum operator mengirim pesan ke pager tujuan, operator akan mengulangi pesan yang telah anda sampaikan.

5)        Terakhir pesan terkirim ke pager tujuan

 

Setelah pesan telah diterima oleh penerima pesan maka alarm atau tanda berbentuk getar akan berbunyi atau bergetar dan pesan tersebut akan tampil di layar LCD yang terdapat dalam pesawat pager. Pesan dapat diterima selama masih dalam service area dari provider yang bersangkutan.

 

Keunggulan Penggunaan Pager

kelebihan dari alat komunikasi peger ini adalah bahwa pengirim pesan tidak harus memiliki pesawat pager dalam mengirimkan pesan, namun pengirim pesan cukup menghubungi operator pager via telephone.

Pager merupakan media yang relatif lebih murah dalam menggunakannya dan juga cepat dalam penyampaian informasinya. perangkat pager ini dulunya diminati disebabkan oleh  keunggulannya  yang mampu menerima informasi dimana saja tergantung posisi si pembawa pager (mobile), jadi pager  menjadi alat pelengkap bagi media telepon,  yang  saat itu tidak bisa dibawa kemana-mana.

Disamping itu, pager juga memiliki keuntungan dari segi privasinya dibandingkan telephone selular, karena sebuah one – way Pager adalah hanya sebagai penerima pasive ( pesan dikirim , tanpa informasi balikkan ke base station ), jadi  base station yang menjadi perantara tidak dapat meninggal informasi secara spesifik, yang diketahui oleh banyak orang.

Alasan keuntungan memakai   pager, yang lain adalah sebuah alasan yang terkesan kurang bertanggung jawab, yaitu pager memungkinkan  Kita untuk  bisa punya alasan untuk tidak mengkontak balik ke orang yang mengirim pesan dengan alasan, tidak  ada telepon umum untuk balas atau menelpon kembali. Jadi, walaupun  dikirim pesan ,kita tetap punya alasan yang cukup bagus untuk memutus komunikasinya..

Kelemahan Penggunaan Pager

Proses cara kerja pager yang rumit, menciptakan ketidak efektifan dalam melakukan sebuah komunikasi, terlebih lagi adanya keterbatasan dalam penyampaian pesan sehingga tidak bisa digunakan untuk pesan yang kompleks.

Selain rumit dalam hal mengirimkan pesan, kekurangan lain dari alat pager ini adalah pesan yang disampaikan sangat terbatas dan tidak bisa digunakan untuk menyampaikan pesan yang kompleks, dan juga kita cenderung hanya ingin mengetahui dimana teman kita berada atau hal hal yang dianggap penting, jarang sekali alat ini dipaki untuk Curhat bersama teman apalagi lewat orang ketiga yaitu mediator provider yang pasti akan mengetahui semua curhatan kita.

Salah satu bentuk kerumitan dalam penggunaan pager terlihat dari sebuah Pesan yang  ingin dikirim ke pager harus di informasikan terlebih dahulu dari setiap paging transmitter pada pager’s service area.message , sehingga besar kemungkinan  jika  sebuah pager memiliki nation icsercive, sebuah pesan yang dikirim  dapat tertangkap atau diiterupsi oleh pihak – pihak yang tidak diinginkan .

 

Alasan Pager Ditinggalkan Oleh Sebagian Masyarakat

imagespager, hanya bertahan seumur jagung di masyarakat  . Padahal modal yang dikeluarkan untuk pengadaan pager ini sangatlah besar. Bahkan di Amerika serikat sendiri terdapat perusahaan besar seperti MCI-WorldCom yang membeli Skytel (provider pager dua arah) dengan sebuah pengharapan bahwa pager akan booming  sehingga menghasilkan pundi-pundi uang bagi mereka. Tetapi kenyataan berkata lain.

pager telah kehilangan peminatnya karena  adanya handphone yang lebih banyak memberikan keunggulan bagi para pemakainya. Kemunculan Handphone membuat pager terpuruk, dengan cepat menjadi barang kadaluwarsa. HandPhone menjadi  sangat populer kepraktisannya. Dimana Operatornya bukan manusia lagi, namun  sistem. Disamping itu faktor fungsi dan efisiensi penggunaan pada perangkat handphone, mampu saling merespon pesan oleh kedua belah pihak secara langsung, pribadi dan tanpa perantara. Sedangkan pada kenyataannya pager yang hanya bisa menerima pesan dan membalasnya lewat pesan juga tanpa bisa melakukan komunikasi verbal (telepon) membuatnya perlahan – lahan tersingkir dan akhirnya tenggelam dan digantikan oleh Handphone pada awal tahun 1990 dalam kancah bisnis komunikasi.

Penggunaan ponsel sendiri bagi beberapa kalangan di Indonesia sudah sebagai kebutuhan primer, yang otamatis dianggap lebih berfungsi untuk menggantikan posisi pager. Tidak sedikit orang termasuk penulis yang merasa lebih baik ketinggalan dompet di rumah daripada ketinggalan ponsel. Pada taraf ini, apa bila terjadi sesuatu pada ponsel sudah merupakan sedikit bencana bagi pemiliknya.

Latar belakang mengapa ponsel begitu penting dalam kehidupan sosial saat ini hingga mampu menggeser posisi pager, cukup beragam, salah satunya adalah karena ponsel merupakan media informasi dan telekomunikasi yang relatif murah, cepat dan up-to-date serta sifatnya yang dua arah, artinya dengan adanya ponsel, informasi diperoleh si pengguna secara lebih lengkap, lebih informatif dan lebih aktual. coba kita bandingkan dengan penggunaan pager yang pernah booming kira-kira dua belas tahun lalu.

Demikian dapat dimaklumi  unsur terpenting dari keberadaan suatu ponsel , yang menggeser pager adalah informasi yang disalurkan melalui media ponsel itu sendiri. Informasi dalam hal ini memiliki cakupan yang luas termasuk tetapi tidak terbatas informasi berupa suara, gambar, teks, video, dan data. Keberadaan ponsel sebagai media informasi yang penggunaannya semakin kompleks serta memiliki cakupan luas dalam kehidupan masyarakat ternyata juga dimaanfaatkan sebagai media promosi yang efektif bagi pelaku usaha untuk mempromosikan produk barang atau jasanya, sedangkan dahulu pager tidak bisa melakukan hal ini.

Terlebih lagi posel juga mampu menggeser posisi pager, yang dulu sempat menjadi booming karena ponsel menyediakan layanan SMS, yang dapat mengirim dan menerima pesan , dimana SMS ini pertama kali diuji coba pada Desember 1992. Pesan itu dikirim dari sebuah PC ke sebuah telepon seluler dalam jaringan GSM milik operator seluler Vodafone di Inggris. Tak ada yang menyangka bahwa hal itu akan menjadi dasar dari satu aplikasi terpenting komunikasi nirkabel. Nyatanya, selama 13 tahun kemudian, pemanfaatan short messaging service terus melambung, dan pemakaian pager khusunya di Indonesia mengalami penerunan dari waktu – ke waktu.

Strategi Operator Pager yang Ingin Kembali Eksis di Indonesia

Setelah lama tidak terdengar gaungnya akibat penetrasi dari telephone seluler, operator radio panggil (pager) kini berusaha tampil lagi ke permukaan. Apa saja kiat-kiat operator pager untuk bisa kembali?

OPERATOR pager kini mulai berbenah demi menggaet kembali konsumennya yang sempat lepas beralih ke ponsel GSM dan CDMA. Pager yang pernah merajai pasar sekitar 1989-1998 silam itu, kemudian tenggelam di tengah derasnya arus ponsel yang memiliki fitur tidak berbeda seperti fasilitas pager, yaitu SMS. Namun, hal itu tidak mematahkan langkah operator pager yang masih beroperasi. Bahkan, mereka yakin dalam jangka waktu dua tahun ke depan, pager akan kembali booming. Prediksi ini didasari jumlah pengguna pager yang mulai meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Direktur Operasional Starko Surabaya, Mochammad Aqib, menargetkan hingga akhir 2005, Starko bisa menambah 30 persen pelanggan baru lagi di Kota Pahlawan. Aqib mengenang betapa periode 1996-1998 mereka berjaya di pasaran. “Pada saat itu, jumlah pelanggan kami mencapai 28 ribu orang,” kenang Aqib. Namun, ketika memasuki krisis ekonomi, dan seiring dengan berkembangnya teknologi seluler, jumlah pelanggan turun drastis hingga menjadi ratusan orang saja. Tetapi, tren mulai berubah begitu memasuki awal 2000, yang ditandai dengan semakin meningkatnya pelanggan.

Memasuki 2007 hingga 2008, dia memprediksi pelanggan pager akan mengalami peningkatan secara signifikan, sejalan dengan peningkatan layanan yang diberikan. Memang, diakuinya, saat ini radio panggil kalah bersaing dengan teknologi telepon seluler. “Tetapi dengan layanan lebih yang kami berikan, seperti info harga saham, indeks BEJ, nilai tukar mata uang, dan perkembangan harga emas yang tiap hari dikirim ke pelanggan, kami yakin minat masyarakat akan semakin tinggi.”

Menurut Aqib, pager memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan teknologi SMS. Antara lain satu informasi yang disampaikan ke operator, bisa dikirim ke lebih dari tiga pesawat sekaligus. “Sementara SMS, kita harus mengeluarkan biaya sebanyak SMS yang kita kirim,” katanya.

Kelebihan ini diperkirakan akan diminati masyarakat dua hingga tiga tahun mendatang. “Tarif SMS akan terus mengalami kenaikan, sedangkan biaya berlangganan pager dalam dua tiga tahun mendatang masih stabil,” cetusnya. Per hari, imbuh dia, Starko mampu mengirim lebih dari 6.000 pesan ke semua pelanggannya di Surabaya. Saat ini, konsumen Starko masih didominasi korporat sebesar 70 persen dan 30 persen individual. Mayoritas konsumen pager saat ini adalah rumah sakit, perusahaan pengangkutan, hingga pialang saham.
“Beberapa RS di Surabaya saat ini masih menjadi pelanggan loyal kami,” akunya. Selain kalangan kedokteran, ada beberapa hotel yang menjadi pelanggan Starko, namun sistimnya berbeda. Perbedaaannya adalah, hotel membeli peralatan radio panggil dari Starko untuk diterapkan di hotel itu guna memudahkan komunikasi karyawannya. Karena mereka tinggal mengirim pesan tanpa melalui operator. “Fasilitas ini kami namakan in house paging.”

Selain pelanggan hotel dan kalangan kedokteran, pelanggan Starko juga terdiri dari beberapa perusahaan ekspedisi juga masih setia menggunakan jasa pager. Dengan biaya berlangganan Starko yang cukup bervariasi mulai Rp 720 ribu yang sudah termasuk pesawat dan biaya berlanggaan selama tiga bulan, Starko optimistis pelangan mereka bertambah banyak.

senada juga dirasakan PT Duta Pertiwi Santosa (pemilik brand Starpage). Branch Manager PT Duta Pertiwi Santosa Surabaya, Mien Chen, mengatakan inovasi layanan yang belum bisa didapatkan dari ponsel berbasis GSM dan CDMA diyakini bisa meraih pasar yang sempat hilang. Starpage melengkapi layanannya dengan info valas, pergerakan saham di BEJ (Bursa Efek Jakarta), bursa berjangka, sampai berita pertandingan sepak bola. “Semoga kejayaan pager akan kembali lagi,” tandasnya.

 

 

Via Inventors.com , kelompokkami dan Wikipedia

R10
"1" Comment
  1. Operator pager masih ada kah?

Leave a Reply to arippu
*