Menu
Categories
Apakah Project Ara? Ponsel Rakitan Dari Google
April 17, 2014 Berita

Google tak hanya memiliki proyek Google Glass yang menghebohkan, tetapi juga Project Ara yang banyak dibicarakan masyarakat. Anda ingin tahu alasannya? Karena Project Ara hendak mewujudkan mimpi merakit ponsel sendiri seperti halnya merakit komputer. Berikut fakta-fakta Project Ara yang perlu diketahui.

project ara

1. Advanced Technology and Projects (ATAP)

Project Ara sebenarnya bagian dari grup Advanced Technology and Projects (ATAP). Grup ini bagian dari Motorola Mobility yang dipertahankan Google ketika akhirnya Motorola dijual ke Lenovo.

2. Tahun 2015

Ponsel Project Ara saat ini masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan dijual tahun 2015.

3. Harga $50

Google berharap dapat menjual Grey Phone (Project Ara) seharga $50 untuk kelas entry level. Grey Phone ini sudah memiliki komponen layar, baterai, prosesor, dan modul Wi-Fi.

Sementara untuk kelas high end Google berencana menjualnya seharga $500. Menurut Paul Eremenko (ketua Project Ara), ponsel rakitan Google ini tidak dijual di pasar tradisional, melainkan melalui toko online.

4. Ukuran

Ukuran ponsel Project Ara ada tiga. Yakni ukuran Mini (45 x 118 x 9.7 mm / slot modul 2×5), Medium (68 x 141 x 9.7 mm / slot modul 3×6) dan Large (91 x 164 x 9.7 mm / slot modul 4×7). Dengan kata lain semua ukuran ponsel kecil hingga phablet tersedia.

5. Modul

project ara 2

Modul Project Ara berbentuk ubin dinamai Endo dan memiliki sifat endoskeleton, dapat terhubung dengan kerangka ponsel via electropermanet magnet. Dengan kata lain untuk menempel dan melepas Endo ke kerangka ponsel menggunakan teknologi magnet.

Agar Endo dapat dipasang/dilepas dari kerangka ponsel dibutuhkan energi listrik. Namun ketika Endo sudah menempel pada kerangka ponsel tak lagi dibutuhkan energi listrik.

project ara 3

Nantinya akan banyak pengembang membuat modul menggunakan open source MDK yang dirilis Google. Kamera, baterai, antena, processor dan komponen apapun yang dapat dimuat ke modul akan tersedia. Kerangka modul akan dicetak 3D sesuai dengan desain yang ditentukan pengguna.

6. Membeli Modul

Google akan menjual modul via toko online yang bekerja sama Google Play Store. Untuk membantu anda membeli modul, Google memiliki 3 sistem potensial. Pertama adalah Google menjual Grey Phone dan mengijinkan pembeli untuk membeli modul menggunakan aplikasi yang mendemonstrasikan fungsi modul yang dipilih.

Yang kedua adalah memakai telepon teman dengan memanfaatkan mode tamu (guest mode) untuk menguji modul di telepon tersebut. Sistem ketiga adalah melalui kiosk pop-up fisik.

7. Android

Saat ini sistem operasi Android belum mendukung sistem modul, namun diharapkan pada awal tahun 2015, Android sudah dapat mendukung driver untuk hardware dinamis dari ponsel rakitan ini.

8. Prototipe

Prototipe ponsel Project Ara akan ditunjukan pada bulan September tahun ini. Prototipe yang ditunjukkan saat ini bahkan tak memiliki sistem electropermanent magnet. Tim Project Ara menggunakan klip untuk menjaga modul tetap ditempat. Power bus juga masih dikerjakan. Bahkan prototipe saat ini memiliki layar yang retak!

9. Modul Dapat Memiliki Banyak Fungsi

Modul dapat memiliki banyak fitur bila pengembang memang menanamkannya. Sebuah modul layar yang menghadap belakang bisa saja dimanfaatkan sebagai baterai kecil untuk mengimbangi daya listrik yang terkuras. Bila memang pengembang dapat memanfaatkannya, mengapa tidak.

10. Mengapa Anda Butuh?

Project Ara berharap dapat memperpanjang umur ponsel lima-enam tahun. Lebih lama dari umur kebanyakan ponsel pintar saat ini. Daripada membeli ponsel baru setiap dua tahun sekali, anda cukup mengganti modul baru untuk processor atau kamera megapiksel terkini. Satu hal lagi, pelajaran dari retaknya layar prototipe Project Ara adalah anda dapat dengan cepat mengganti layar tanpa harus mengirimnya ke pusat service.

11. Mengapa Pengembang Butuh?

Sistem modular memungkinkan pengembang membuat perangkat hardware/software yang langsung terhubung dengan ponsel. Hal ini juga menghapus kendala pasar industri mainstream yang mana perangkat yang dibuat harus berkompromi dengan Bluetooth, Wi-Fi dan sebagainya. Sistem modular akan menciptakan pasar baru, yakni pasar ponsel rakitan.

hptekno menulis ini dengan sumber The Next Web

R10
Leave a Reply
*