Pada 19 November 2015 atau di hari ulang tahunnya yang ke-48, Indosat memberi kejutan, yakni perubahan nama menjadi Indosat Ooredoo. Perubahan nama juga diikuti perubahan logo.

CEO Indosat Alexander Rusli dalam sambutannya di acara pengumuman perubahan nama dan logo Indosat mengatakan, “Hari ini adalah awal yang baru bagi perusahaan kami (Indosat). Tiga tahun yang lalu kami telah memulai perjalanan baru perusahaan untuk menuju perusahaan telekomunikasi digital. Kami siap memberikan kemampuan terbaik, pengalaman digital terbaik, dan tak lupa layanan pelanggan yang terbaik.”

Logo Indosaat Ooredoo merepresentasikan semangat baru perusahaan yang muda, dinamis, dan menjadi brand kebanggaan Indonesia dengan eksposure internasional.

Ooredoo adalah perusahaan telekomunikasi yang berasal dari Qatar. Saat ini Ooredoo memegang mayoritas saham Indosat. Indosat diakuisisi Ooredoo pada 2002 lalu. Pemerintah melepas 41,9 persen saham ke Ooredoo. Sekarang Ooredoo telah memiliki 65 persen saham Indosat. Sedangkan pemerintah Indonesia hanya mempunyai 14,29 persen saham Indosat.

Produk Indosat seperti Mentari, IM3, dan Matrix akan juga berubah nama, seperti induknya, produk-produk tersebut akan diberi nama belakang Ooredoo. Sehingga menjadi Mentari Ooredoo, IM3 Ooredoo, Matrix Ooredoo.

R10