Menu
Categories
Review : Sony Xperia Z
March 15, 2013 Mobile & Devices

300-sftwr

Hanya dalam jangka setahun setelah merilis Xperia S, ponsel pertama Sony yang telah lepas dari kerjasamanya dengan  Ericsson, akhirnya telah mencapai huruf terakhir dari alfabet dengan andalannya di tahun 2013 yaitu Xperia Z. Sony memiliki semua spesifikasi tampilan yang diperlukan, dari 1080p quad-core processor dan LTE.

Tetapi menghadapi pasar atau target market yang sudah bosan dengan fitur dan spesifikasi perangkat yang biasa saja, ini akan menuntut sesuatu yang sedikit ekstra. Apakah Sony hanya mengandalkan desain tampilan saja, atau mungkin akhirnya merilis layanan PlayStation Mobile, atau ini hanya seperti umumnya smartphone Android lainnya? Simak ulasannya.

Hardware

300d300b

Seperti iPhone 4 dan Nexus 4, Xperia Z memiliki panel kaca yang melindungi seluruh punggung handphone, dengan layar sentuh membuat tampilan handphone ini terlihat sangat simetris. Masalahnya sekarang adalah, meskipun kuat, ponsel ini jika di genggam di tangan belum benar-benar nyaman. Penyebabnya adalah, tentu saja dengan bentuk berukuran 5-inch itu tidak cocok untuk rancangan sebuah telepon genggam yang ergonomis. Sony tidak memperdulikan hal-hal kecil seperti desain. Sedangkan Nokia dan HTC mungkin mulai merancang telepon genggam mereka dengan menarik, agar saat di genggam mereka memiliki bentuk yang nyaman di tangan.

Xperia-Z

Xperia Z tahan air

Selain itu, Sony Xperia Z memiliki kualitas yang lebih, kebanyakan produsen ponsel lainnya menganggap hal itu luar biasa yaitu tahan air. Anda dapat menenggelamkan seluruh telepon anda di dalam air tanpa harus mengkhawatirkan terjadinya kerusakan internal. Bahkan, jika Anda membeli charging dock dan memanfaatkan promosi peluncuran Sony Xperia Z dengan satu set MDR-1  Bluetooth headphone, mungkin anda tidak perlu untuk membuka telepon setelah kartu SIM Anda masuk.

Display

300-disply

Sony Xperia Z lebih menarik ketika layar dimatikan. Selain memilih ulang alat yang digunakan untuk bahan pembuatan Sony Xperia Z ini, Sony juga telah meningkatkan display atau tampilan dengan panel 1080p yang baru. Disana terdapat lebih dari 2 juta piksel yang memiliki jarak 5-inci, sehingga tampilan yang terlihat lebih padat dan jelas.

Namun, mungkin saya dan juga anda tidak pernah bisa melihat sebuah gambar dengan kepadatan 440ppi (pixel per inci) dan Xperia Z kira-kira memiliki sepertiga lebih besar daripada layar iPhone yang memiliki kepadatan 326ppi. Pada kenyataannya, dengan 720ppi tampilan sudah mencapai hasil yang sama, mungkin anda mengatakan 1920 x 1080 resolusi penuh di sini adalah tambahan untuk persyaratan. Semua sama, rasanya baik untuk anda mengetahui bahwa setiap memilih Full HD film untuk menonton di Xperia Z akan menerima reproduksi pixel untuk piksel pada layar besar telepon. Bahkan jika ini termasuk merupakan kenyamanan psikologis yang didapat daripada keuntungan lainnya.

Audio dan Baterai

Dalam penggunaan biasa, ponsel Sony baru secara konsisten berlangsung selama sehari penuh dengan baterai 2330mAh. Itu termasuk penyesuaian pengguna Gmail dan media sosial terus-menerus, mendengarkan musik, browsing web sesekali, pemutaran video, dan game, karena Sony memiliki trik tambahan untuk meningkatkan daya tahan yang lebih lama.

Dengan cara sederhana sederhana Sony melakukan penonaktifan aplikasi dan transfer data ketika layar dimatikan, sehingga menghentikan aliran listrik yang berjalan, hasilnya telepon genggam anda tidak perlu bekerja, dan lebih menghemat baterai. Walaupun dalam keadaan layar yang mati, anda masih bisa menerima panggilan telepon dan pesan seperti biasa. Sony mengklaim bahwa cara seperti ini bisa menghemat baterai empat kali lipat dari biasanya. Aksesoris pada Sony mencakup kabel Micro USB, charger, dan headset. Untuk audio suara yang dihasilkan di Xperia Z ini masih nyata lebih baik, volume control dan mic in-line nya juga mendukung kelengkapan handphone ini.

Camera

d03-09_15-59-20u_verge_super_wide

Aplikasi kamera dapat diakses langsung walau layar masih dalam keadaan terkunci, Setelah masuk aplikasi, Anda disediakan beberapa cara pintas yang cepat yang berguna untuk merekam video atau mengambil gambar tanpa harus berganti ke menu (secara bersamaan ).

Rekaman video juga sedikit memiliki kekurangan yaitu stabilisasi untuk gambar hanya membantu ketika kamera sedang dalam keadaan diam, dan tidak berfungsi saat kamera goyang atau digerakkan.

Namun rekaman audio pada handphone ini sangat baik, autofocus yang dimiliki bergeser dengan cepat mencari objek yang dekat maupun jauh dan auto eksposur-nya handal dan cepat menyesuaikan.

Sony juga menyediakan opsional HDR (High Dynamic Range) mode untuk kedua foto dan video, namun efeknya dapat dikatakan terbaik. HDR berfungsi sebagai cara meningkatkan kontras dan brightness dari beberapa ekposure pixel gambar yang sama, dalam hal rekaman video pada handphone ini kami telah melihat pengaktifan dalam hal menangkap gerakan, namun itu tidak cukup bagus. Motion blur dapat menjadi masalah pada kamera karena membutuhkan waktu lama untuk beberapa kali mengekpos gambar.

Software

Tetap menggunakan Android seperti yang sebelumnya, namun pada android kali ini dilengkapi navigasi dan Google yang sekarang bisa diakses hanya dengan menggeser tombol Home. Sony hanya meningkatkan itu dengan tambahan jalur cepat menuju Aplikasi kecil (seperti pencatat, kalkulator ), lalu pemberitahuan isi ulang ditambah dengan cara mematikan komunikasi nirkabel.

Pemilihan tema dan widget tidak berubah dari apa yang Sony sudah tawarkan pada Xperia S dan Xperia T. Terdapat animasi pembuka kunci yang baru, simulasi window, dan cara pintas yang menghubungkan anda ke media kamera atau media kontrol. Ini tidak lagi sebagai serbaguna, namun seperti kemampuan Xperia T dengan hanya menggeser layar, kita sudah bisa masuk ke pilihan pesan teks atau panggilan yang tidak terjawab.

Sony Xperia Z menampilkan sebuah chip 1.5GHz quad core Snapdragon yang baru, tidak ada aplikasi yang akan memperlambat ponsel ini, namun anda akan kesulitan untuk membedakan keuntungan kecepatan yang lebih dari dual atau single core yang sebelumnya digunakan dalam sehari-hari.

Sony pasti telah gagal melakukan pembuktian manfaat menggandakan prosesor di dalam Xperia Z, mengingat fakta dual-core chip sudah memiliki kinerja yang jauh melampaui hal yang biasa dilakukan di aplikasi mobile. Ponsel android ini dapat membedakan mereka dari beberapa tipe ponsel yang sudah ada, dengan memiliki software pembuat pilihan telepon dan penambahan utuk dimanfaatkan.

via theverge

R10
Leave a Reply
*