Menu
Categories
Di Benua Asalnya BlackBerry di Tinggalkan
November 23, 2012 Berita

Di Indonesia, BlackBerry masih sangat diminati konsume. Sementara di negara, Amerika Serikat perangkat ini sudah tidak diminati pasar bahkan sebagian pengguna perangkat tersebut merasa minder ketika harus mengeluarkan perangkat BlackBerry di keramaian. Pangsa pasar BlackBerry sendiri saat ini hanya kurang dari 5% di Indonesia. Turun jauh dari 3 tahun lalu yang mencapai 50%. Fenomena mindernya pengguna BlackBerry atas perangkat mereka sendiri ini cukup menarik dan menjadi cerminan betapa cepatnya tren dunia teknologi berubah.

Kini kebanyakan pengguna BlackBerry bukan lagi anak muda yang dinamis di Silicon Valley tetapi para pebisnis di ibukota AS Washington D. C., Wall Street dan mereka yang bekerja di ranah hukum. Sementara pengguna yang berusia lebih muda memilih iPhone dan Android. Di saat yang sama, ditemukan pula beberapa pengguna BlackBerry di AS yang masih setia menggunakan ponsel asal Kanada itu.

Alasannya sangat sederhana, karena perangkat ini memiliki keyboard fisik. “Saya menggunakan BlackBerry karena saya tidak bisa mengetik email di ponsel berlayar sentuh,” ujar Lance Fenton seorang investor berusia 32 tahun  yang sering bepergian dan harus bertukar email di perjalanan. Kayanya pilihan aplikasi di iPhone juga tidak membuatnya beralih ke iPhone. Ia beralasan, ia tidak membutuhkan aplikasi yang ditawarkan

wiliarko
"2" Comments
  1. Sy sedikit sependapat dg Mr. Lance Fenton. Layar sentuh android dan layarnya sendiri yang terlalu sempit, tidak terlalu ramah bagi orang2 bertangan kasar. Wal hasil, androidku sempat nganggur beberapa bulan. Dan akhirnya sy jual 😀

Leave a Reply
*