Menu
Categories
Siklus Perkembangan Aplikasi
October 11, 2013 Taukah Anda

Seperti serangga yang bermulai dari telur, larva, pupa dan dewasa. Begitu juga dengan aplikasi mengalami fase perkembangan dari masa awal pembuatan hingga versi terakhir yang dirilis ke pengguna. Berikut tahapan-tahapannya.

1. Fase Pre-Alpha

software-phase-prealphaTahap pre-alpha adalah bagian dari pengujian sebelum aplikasi dimulai. Pada tahap ini pengembang melakukan beberapa kegiatan seperti riset pasar, pengumpulan data, analisa dan dokumen yang dibutuhkan, desain aplikasi dan pembangunan aplikasi. Walaupun sangat jarang, ada beberapa pengembang yang mempublikasikan aplikasi pre-alpha ke publik. Tujuannya adalah untuk melihat seberapa besar antusias pasar terhadap aplikasi yang akan dikembangkan.

2. Fase Alpha

Jika sebuah aplikasi sudah memasuki tahap Alpha, maka aplikasi tersebut sudahsoftware-phase-alpha melewati beberapa pengujian. Aplikasi yang berstatus alpha fitur dasarnya sudah dapat bekerja dengan baik. Tidak banyak yang bisa user harapkan dari aplikasi versi alpha, sama halnya dengan fase pre-alpha, masih banyak terdapat crash dan lag.

Jika pengembang merilis ke publik aplikasi berstatus alpha, aplikasi ini dipenuhi dengan bug dan crash, tetapi beberapa fitur dasar mungkin sudah dapat digunakan. Pengembang yang merilis versi aplha bertujuan melakukan riset untuk perilisan.

3. Fase Beta

software-phase-betaPada tahap ini fitur-fitur pada aplikasi sudah lengkap dan siap dirilis ke publik, beberapa bug sudah diperbaiki, tampilan sudah diperbaiki dan perbaikan masalah kinerja. Tetapi aplikasi pada tahap ini masih belum sempurna.

Fase beta memiliki dua versi, versi pertama adalah closed beta. Aplikasi diuji untuk pengguna tertentu atau hanya untuk dicoba di tim saja. Versi kedua adalah open beta atau public beta, pada tahap ini aplikasi dirilis ke publik, memungkinkan orang-orang untuk mendownload dan mencobanya.

Pengembang merilis fase beta bertujuan untuk meningkatkan atau melengkapkan fitur-fitur yang ada. Pada aplikasi beta masih terdapat bug, tetapi bug ini akan cepat diatasi. Karena akan banyak patch atau update yang diberikan kepada user.

4. Fase Rilis

Fase rilis juga memiliki dua versi. Versi pertama adalah versi rilis kandidat. Fase inisoftware-phase-release adalah tahap terakhir pembuatan suatu aplikasi sebelum benar-benar dirilis. Kadang-kadang istilah ini diterapkan pada update atau patch dari suatu produk yang sudah ada.

Fase rilis kandidat adalah versi yang hampir selesai tetapi masih membutuhkan sedikit pengujian untuk membereskan bug dan masalah yang tersisa. Kebanyakan pengembang melompati fase ini dan langsung merilis aplikasi yang ia buat atau yang disebut Rilis Resmi atau Rilis Pabrik.

Kebanyakan aplikasi open source dirilis ke publik bila sudah tahap alpha atau beta, sedangkan untuk perusahaan besar seperti Microsoft melakukan pengujian dalam tim itu sendiri hingga proses pembuatan aplikasi selesai dirilis.

via wikipedia

R10
Leave a Reply
*